Jadi kita tahu bahwa kita bisa hidup sampai 60 hari tanpa makanan padat, hanya saja akan terasa disiksa oleh rasa lapar. Tapi tidak akan bisa bertahan (survive) tanpa air.Banyak makhluk hidup dapat menjadi indikator untuk mencari sumber air seperti lebah, burung pemakan biji-bijian. Tetapi hewan pemakan daging seperti Burung gagak, Elang mereka dapat hidup lama tanpa air. Dengan mengetahui sedikit ilmu/tabiat dari serangga, burung, dan reptil kita dapat menemukan tempat persembunyian air mereka.
Yang perlu diperhatikan adalah air tersebut tidak tercemar. Jika kita ragu tentang kemurnian dan kebersihan air tersebut maka JANGAN, JANGAN, JANGAN pernah minum air tersebut. Karena dalam keadaan survival ini hanya akan memperlambat perjalanan jika kita jatuh sakit karena air tersebut.
Jika sedang berada diluar negeri apalagi lebih baik kita membeli air dalam kemasan, daripada air sumur atau sumber mata air lain. Alasannya tentu saja karena kita belum tahu mengenai keadaan lingkungan dan air tersebut mencurigakan.
Air Murni?
Bagaimana kita mencari atau membedakan air yang murni atau tidak dalam keadaan survival. Padahal Laboraturium tentu jauh berada. Ada mitos yang mengatakan bahwa jika air yang Anjing mau minum itu berarti air tersebut murni. Mitos ini salah besar, karena anjing juga minum air dari toilet. Begitu juga mitos tentang kuda.
Air dari alam dapat dimurnikan dengan cara merebusnya. Waktu perebusan bergantung pada ketinggian. Aturan waktu perebusan yang aman sekitar 10 menit lebih dari itu tak apa hanya saja boros bahan bakar.
Memurnikan air yang berlumpur.
Tentu saja kita tidak akan selalu menemukan danau atau sungai yang bening dalam survival kita paling sering akan menemukan air dengan lumpur/tanah. Untuk dapat menggunakan air ini gak bisa langsung direbus, tapi memerluka cara / metode lagi. Berikut Metodenya. :
1. Diamkan selama 12 Jam
2. Alirkan kedalam bambu sepanjang 1 meter dengan pasir didalamnya dan paling bawah berisi rumput.
3. Aliran air ini akan bersih dari kotoran karena pasir akan menyaringnya.
4. Rebus air yang keluar dan siap diminum.
Masih banyak lagi metode yang lain.
Sampai ketemu di postingan selanjutnya.
Salam Pramuka!!
~Nomad